Sebelum Diberangkatkan ke Maluku Utara, Kesehatan Prajurit Sriti Diperiksa

SIDOARJO, - Satu-persatu kondisi kesehata prajurit Yonarhanud 8/MBC diperiksa oleh pihak kesehatan. Pemeriksaan itu, merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan sebelum seorang prajurit dinyatakan layak mengemban tugas.

Di konfirmasi terkait hal itu, Danyonarhanud 8/MBC, Letkol Arh Iwan Hemaya mengatakan jika pemeriksaan kesehatan itu adalah kewajiban yang harus diikuti oleh para prajurit Sriti sebelum mengemban tugas operasi.

Baca juga: Bambang Kristiono: Kehadiran Koarmada III di Kota Sorong adalah Implikasi Penegakan Kedaulatan di Wilayah Timur Indonesia

“Tentunya, kondisi prajurit harus betul-betul dalam kondisi prima. Sehingga, itu nantinya bisa mewujudkan pelaksanaan tugas operasi yang optimal, ” kata Danyonarhanud.

Letkol Iwan menambahkan, pemeriksaan kesehatan itu juga ditujukan untuk mendeteksi kemungkinan adanya penyakit yang diderita oleh prajurit.

Baca juga: Penembakan di Papua, Dave Akbarshah Fikarno Minta Pemerintah Segera Buat Markas Militer Permanen

“Sehingga, adanya deteksi itu bisa segera dilakukan langkah-langkah berupa pencegahan dan tindakan medis, ” bebernya.

Kegiatan itu, kata Danyon, akan digelar selama 2 hari. Pelaksanaannya, akan terbagi menjadi 2 gelombang.

Baca juga: Ikuti Pendidikan Sesko TNI, Kolonel Inf Donald Erickson Silitonga Serahkan Jabatan Kapendam I/BB Kepada Letkol Inf Rico Julianto Siagian

“Semua itu dilakukan untuk memastikan kondisi semua prajurit sebelum diberangkatkan ke Maluku Utara, ” pungkasnya. (*)